45 Truk Bantuan Kemanusiaan dari BAZNAS RI Berhasil Masuk ke Gaza
BAZNASNews.com Jakarta, 29 Januari 2025 - Sebanyak 45 truk kontainer bantuan
kemanusiaan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS) RI untuk rakyat Palestina berhasil memasuki wilayah Gaza pada
Selasa (28/1/2025). Pengiriman bantuan ini dilakukan melalui Rafah dengan
bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan
Sunnah Al Hayyah.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan bahwa
pengiriman bantuan ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian umat Islam
Indonesia terhadap saudara-saudara di Palestina yang tengah menghadapi situasi
darurat.
"Alhamdulillah, atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, 45
truk kontainer bantuan kemanusiaan dari BAZNAS telah berhasil masuk ke Gaza.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang
membutuhkan," ujar Kiai Noor dalam keterangan tertulis di
Jakarta, Rabu (29/1/2025).
Bantuan yang dikirimkan melalui pintu Rafah tersebut membawa lebih dari
50.000 karton paket berisi berbagai kebutuhan pokok, seperti mi, beras, kacang,
keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, tepung, saus, dan kurma. Pascagencatan
senjata, kebutuhan pangan, obat-obatan, dan perlengkapan darurat masih sangat
tinggi di Gaza.
Menurut Noor, bantuan sebanyak 45 truk kontainer ini merupakan langkah awal,
karena akan disusul ratusan truk berikutnya melalui mitra BAZNAS di Mesir. "Target
kami sebelum dan di bulan Ramadhan semua bantuan sudah bisa masuk semua. Bahkan
jika memungkinkan, BAZNAS akan bikin dapur umum dan layanan kesehatan di
Gaza," ucapnya.
Noor Achmad menegaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari kepercayaan
para muzaki kepada BAZNAS sebagai lembaga zakat resmi yang amanah dalam
menyalurkan donasi.
"Setiap paket bantuan ini adalah bukti nyata dari kebaikan dan
kepedulian rakyat Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita
di Gaza tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini,"
tambahnya.
Selain itu, BAZNAS RI tidak hanya menyalurkan bantuan berupa makanan, tetapi
juga berencana membangun kembali berbagai fasilitas umum yang sebelumnya hancur
akibat perang, seperti rumah sakit dan sekolah.
"Baru-baru ini, BAZNAS RI sudah menandatangani MoU dengan
UNRWA, JHCO, dan KHCF. Kami berharap dengan memperluas jaringan kerja sama ini
akan mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina,"
ungkap Kiai Noor.
Hingga saat ini, BAZNAS RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan
sebesar Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat
mencapai 407.350 warga Palestina dan masih terus bertambah.
Sementara itu, Ketua Satgas Program Membasuh Luka Palestina, H. Mo Mahdum
menekankan bahwa BAZNAS akan terus berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan
untuk Palestina dengan menggandeng berbagai mitra strategis guna memastikan
distribusi yang tepat sasaran.
"BAZNAS berkomitmen untuk terus menggalang bantuan kemanusiaan
agar dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Ini bukan hanya sekadar
bantuan materi, tetapi juga pesan bahwa Indonesia selalu bersama
Palestina," lanjut Mahdum.
Sebagai lembaga zakat yang memiliki misi kemanusiaan, BAZNAS RI juga
mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam program Membasuh
Luka Palestina.
"Kami mengundang seluruh masyarakat untuk terus menyalurkan
zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Setiap donasi yang diberikan akan
menjadi cahaya harapan bagi saudara-saudara kita di Gaza,"
pungkas Mahdum.
Dengan masuknya bantuan ini ke Gaza, BAZNAS RI berharap dapat meringankan beban warga Palestina dan terus memperkuat solidaritas kemanusiaan antara Indonesia dan Palestina.